Buku ini menyimpulkan bahwa metode pembelajaran tuntas dalam perspektif Al-Qur’an adalah langkah atau tahapan yang dilakukan pendidik kepada peserta didik dalam mengembangkan dimensi kognitif (QS. Ali-Imran/3: 190-191), afektif (QS. Ali-Imran/3: 159), dan psikomotorik (QS. at-Tin/95: 4, ar-Rum/30: 54), dimensi spiritual (al-A’raf/7: 172), aptitude (bakat) (al-Isra/17: 84), attitude (sikap/akhlak) (as-Syams/91: 8-9), dan sosial (al-Hujurat/49: 13). Implementasi metode pembelajaran tuntas dalam pendidikan kepramukaan di SMP IT Al-Husein Tigaraksa menerapkan Kurikulum 2013 melalui tahapan/metode belajar tuntas yaitu: 1. Orientasi, 2. Penyajian materi, 3. Latihan terstruktur, 4. Latihan terbimbing, 5. Latihan mandiri dengan metode belajar interaktif progresif pendidikan kepramukaan efektif dalam menumbuhkan kesadaran keberagaman, perubahan sikap, dan meningkatkan prestasi baik akademik maupun non akademik peserta didik. Tentunya hal ini mendukung pengembangan pribadi peserta didik dalam dimensi: kognitif, afektif, psikomotor, spiritual, aptitude, attitude, dan sosial. Buku ini mendukung pendapat Benyamin S Bloom (1968), dengan teori taksonomi dimensi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Danah Zohar, Ian Marshal (2002), dan Arnold Gessel (1961) dengan dimensi spiritual, ruhiyah, dan keimanan. Caroll (1963), Hari Santosa (2015), Munif Chatib (2015) dengan dimensi aptitude. Armai Arif (2014), (Pengembangan bakat melalui kegiatan pramuka). Ibnu Jauziyah (1292), Ibnu Miskawaih (1998) yang menjelaskan bahwa anak harus ditumbuhkan keimanan dan akhlak, karena secara fitrah potensi keimanan dan akhlak telah ada. Buku ini memiliki perbedaan pandangan dengan John locke (1704), Schopenhauer (1880), William Stern (1938), pembelajaran berdasarkan pandangan tokoh ini tidak memberikan kesempatan dan waktu sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research) dan penelitian lapangan (field research). Adapun metode penafsiran Al-Qur’an menggunakan metode tematik (maudhui). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Hasil penelitian yang disajikan dalam buku ini bersifat deskriptif kualitatif, sehingga melalui teknik analisis, perbandingan dan interpretasi terhadap hasil pencarian sumber primer (Al-Qur’an) dan sekunder (hasil wawancara dan observasi). Populasi yang diambil dalam penelitian meliputi seluruh peserta didik SMP IT Al-Husein Tigaraksa dengan 50 anak anggota pramuka inti sebagai sampel.
The Fifth Edition fully integrates the text with MasteringChemistry to provide an interactive and engaging experience.
NOTE: This edition features the same content as the traditional text in a convenient, three-hole-punched, loose-leaf version.
The text also fosters development of problem-solving skills while helping students visualize and understand concepts through figures, sample problems, and concept maps.
Study Guide for General, Organic and Biological Chemistry: Structures of Life
New problem-solving tools in this edition, including Try it First and Connect, urge readers to think critically about problem-solving while learning best practices. Personalize learning with Mastering Chemistry.
Modified Masteringchemistry with Pearson Etext -- Standalone Access Card -- For General, Organic, and Biological Chemistry: Structures of Life
Chemistry: An Introduction to General, Organic, and Biological Chemistry, Books a la Carte Plus MasteringChemistry with EText -- Access Card...
Masteringchemistry With Pearson Etext Standalone Access Card for Chemistry: An Introduction to General, Organic, and Biological Chemistry
General, Organic, and Biological Chemistry: Structures of Life, Pearson Etext
0321832922 / 9780321832924 General, Organic, and Biological Chemistry: Structures of Life, MasteringChemistry with Pearson eText -- Valuepack Access Card and Study Guide for General, Organic, and Biological Chemistry: Structures of Life, ...