Di dalam lebih dari 50 konflik penuh kekerasan di dunia ini, diperkirakan ada 300.000 personel tentara anak-anak. Ishmael Beah adalah salah satunya. Dia terpaksa menjadi seorang tentara anak-anak karena perang saudara di negerinya, Sierra Leone, telah merenggut keluarganya. Pilihannya hanya ada dua : menjadi tentara satu pihak, atau mati. Seperti apakah perang di mata para tentara anak-anak? Bagaimana anak-anak bisa berubah menjadi seorang pembunuh? Bagaimana pula mereka bisa berhenti membunuh dan kembali menjadi warga sipil? Tentara anak-anak sudah ditulis profilnya oleh para jurnalis, namun hanya sedikit yang berada di dalam neraka itu dan berhasil keluar dengan selamat untuk kemudian menceritakannya kepada dunia. Ishmael Beah menuliskannya untuk Anda. [Bentang, Novel, Memoar, Indonesia]