EMILYA! Sebaris nama yang tidak pernah luput daripada ingatan Asrul. Dia mencari bayangan gadis itu sejak sepuluh tahun yang lalu. Dunia nan terang bagaikan gelita. Keluhan hatinya membawa derita. Di mana dan ke mana, persoalan itu tidak pernah berjawab. Harapannya terlonta-lonta sendiri mencari, sedangkan Emilya tak sekalipun kunjung menjelma. Di bawah pohon cinta mereka, Asrul mengucapkan selamat tinggal pada kenangan. Farida, dikahwininya sebagai memenuhi satu wasiat. Bagaimana dia harus membelai wanita itu sebagai isteri, sedangkan antara mereka hanya sebagai saudara? Jiwa lelakinya menangis dan Farida sendiri amat mengerti...
The abridged Disney version of Quasimodo. Indonesian is one of the LOTE 2000 school languages. 8 yrs+
He believed in a few days, the situation in the world would be more tense, because from what he had read – and what he had heard among the public – Baker and Aziz would merely shake hands and then sit down to debate and intensify the ...
Abdul Kadir Adabi was born on 17th August, 1901,9 in Raja Dewa Village, Kota Bharu, Kelantan. His father, Ahmad bin Yusuf, a village chief10 with close ties to the palace and admired by Raja Dewa,11 was a native of Kemubu Village on the ...
You know Abdullah bin Abdul Kadir Munshi, don't you? Yes, that ... that is what I mean by a seaman with a little artistry.” “That's an ambition or a vow which is good, Encik Lokman!” “Only ... yes, only I was not prepared to be a seaman ...
Nadia Farhana
Bejat
Istana menanti
Kembara rimba
Randau ruai
Mendaki Gunung Datuk